Dokumentasi: - (ANTARA News / Mentari Dwi Gayati)
London (ANTARA News) - Chef atau juru masak Degan akan menampilkan kuliner Indonesia di kampus insitusi pendidikan kuliner terbesar dunia, Le Cordon Bleu, di London, Inggris.
Degan akan tampil di London setelah sukses mempresentasikan kuliner Indonesia di kampus Le Cordon Bleu Paris, bulan Mei lalu, ujar Catherine Baschet dari bagian PR, Events and Communications Le Cordon Bleu kepada Antara London, Rabu.
Untuk pertama kalinya Chef Degan tampil di hadapan para siswa, dosen, media dan undangan guna mempromosikan kuliner Indonesia, ujar Catherine Baschet.
Dikatakannya kuliner Indonesia belum pernah hadir sebelumnya namun mendapat respon yang amat positif dengan antusiasme yang luar biasa saat pertama kali ditampilkan di kampus di Paris oleh Chef Degan. "Kami percaya presentasi serupa juga akan mendapat sambutan meriah di London," ujarnya.
Kunjungan Chef Degan ke kampus bergengsi Le Cordon Bleu London ini merupakan salah satu agenda dalam rangkaian acara promosi kuliner Indonesia dalam festival Indonesian Weekend 2017 yang menampilkan budaya, kesenian, fashion, musik, pariwisata serta kuliner Nusantara yang akan digelar di Potters Field Park, London, Inggris, pada 22 dan 23 Juli mendatang.
Chef Degan mengakui merasa bangga melihat animo masyarakat internasional terhadap kuliner Indonesia, khususnya di kampus seperti ini karena generasi muda inilah yang akan menjadi pemain utama dalam mengeksplorasi budaya kuliner pada masa datang.
Mengenalkan budaya kuliner Indonesia kepada mahasiswa dan generasi muda diharapkan dapat menginspirasi dalam perjalanan karier kuliner mereka. Untuk presentasi di Le Cordon Bleu, Chef Degan menekankan pada kekayaan bumbu dasar sebagai inti cita rasa sajian, khususnya bumbu dasar kuning, yang diolah menjadi beragam hidangan khas Indonesia.
Beberapa sajian menggunakan bumbu kuning ditampilkan antara lain Soto Ayam, Ayam Panggang dan Kari Ayam memiliki karakter berbeda satu sama lain meski menggunakan bumbu dasar yang sama.
Selanjutnya Chef Degan dijadwalkan memandu sejumlah kelas memasak selama "Indonesian Weekend 2017" berlangsung.
Ketersediaan bahan berupa bumbu dan rempah dengan mudah ditemukan berbagai pemasok dan gerai yang menyediakan bahan masakan Asia. "Hal ini dapat dimanfaatkan untuk mendorong promosi Indonesia pada masyarakat dunia melalui budaya kuliner, terlebih minat yang besar untuk mengetahui makanan kita lebih jauh," ujar Chef Degan.
Degan Septoadji, chef profesional, berpengalaman lebih dari 30 tahun di industri boga. Mengenyam pendidikan dan mengawali karier di Eropa, Chef Degan bekerja di sejumlah jaringan hotel mewah internasional di mancanegara termasuk Hilton International, Grand Hyatt dan Banyan Tree Hotels & Resorts.
Selain tampil sebagai juri dalam acara TV Master Chef Indonesia, Chef Degan aktif mempromosikan kuliner Indonesia di mancanegara, juga sebagai pembicara dan konsultan kuliner.
(T.H-ZG/T007)
Untuk pertama kalinya Chef Degan tampil di hadapan para siswa, dosen, media dan undangan guna mempromosikan kuliner Indonesia, ujar Catherine Baschet.
Dikatakannya kuliner Indonesia belum pernah hadir sebelumnya namun mendapat respon yang amat positif dengan antusiasme yang luar biasa saat pertama kali ditampilkan di kampus di Paris oleh Chef Degan. "Kami percaya presentasi serupa juga akan mendapat sambutan meriah di London," ujarnya.
Kunjungan Chef Degan ke kampus bergengsi Le Cordon Bleu London ini merupakan salah satu agenda dalam rangkaian acara promosi kuliner Indonesia dalam festival Indonesian Weekend 2017 yang menampilkan budaya, kesenian, fashion, musik, pariwisata serta kuliner Nusantara yang akan digelar di Potters Field Park, London, Inggris, pada 22 dan 23 Juli mendatang.
Chef Degan mengakui merasa bangga melihat animo masyarakat internasional terhadap kuliner Indonesia, khususnya di kampus seperti ini karena generasi muda inilah yang akan menjadi pemain utama dalam mengeksplorasi budaya kuliner pada masa datang.
Mengenalkan budaya kuliner Indonesia kepada mahasiswa dan generasi muda diharapkan dapat menginspirasi dalam perjalanan karier kuliner mereka. Untuk presentasi di Le Cordon Bleu, Chef Degan menekankan pada kekayaan bumbu dasar sebagai inti cita rasa sajian, khususnya bumbu dasar kuning, yang diolah menjadi beragam hidangan khas Indonesia.
Beberapa sajian menggunakan bumbu kuning ditampilkan antara lain Soto Ayam, Ayam Panggang dan Kari Ayam memiliki karakter berbeda satu sama lain meski menggunakan bumbu dasar yang sama.
Selanjutnya Chef Degan dijadwalkan memandu sejumlah kelas memasak selama "Indonesian Weekend 2017" berlangsung.
Ketersediaan bahan berupa bumbu dan rempah dengan mudah ditemukan berbagai pemasok dan gerai yang menyediakan bahan masakan Asia. "Hal ini dapat dimanfaatkan untuk mendorong promosi Indonesia pada masyarakat dunia melalui budaya kuliner, terlebih minat yang besar untuk mengetahui makanan kita lebih jauh," ujar Chef Degan.
Degan Septoadji, chef profesional, berpengalaman lebih dari 30 tahun di industri boga. Mengenyam pendidikan dan mengawali karier di Eropa, Chef Degan bekerja di sejumlah jaringan hotel mewah internasional di mancanegara termasuk Hilton International, Grand Hyatt dan Banyan Tree Hotels & Resorts.
Selain tampil sebagai juri dalam acara TV Master Chef Indonesia, Chef Degan aktif mempromosikan kuliner Indonesia di mancanegara, juga sebagai pembicara dan konsultan kuliner.
(T.H-ZG/T007)
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2017