Kamis, 29 Juni 2023 18:51 WIB
Gianyar, Bali (ANTARA) -
Lebih 100 juru masak atau chef kelas dunia bakal menggoyang lidah pecinta kuliner Nusantara di Ubud Food Festival 2023, yang akan dibuka Kamis (29/6) malam.
UFF 2023 ini menampilkan acara berbayar dan gratis, termasuk peragaan memasak, acara khusus, lokakarya, diskusi panel, wisata makanan, kios-kios makanan, pemutaran film dan konser musik.
“Kami sangat gembira sekali lagi bisa membawakan chef terbaik Asia, bakat-bakat muda, pemilik restoran, ahli mixology, penulis makanan dan wirausahawan dalam sebuah ekstravaganza selama tiga hari di Ubud,” tambah Janet.
Bintang TV Korea-Amerika ternama Judy Joo akan meramaikan UFF untuk kedua kalinya. “Setelah pengalaman pertama berkunjung ke Bali yang mengesankan, saya benar-benar jatuh cinta dengan kekayaan tradisi dan budaya makanan lokal,” kata Judy Joo.
Ia akan memimpin sebuah masterclass Korean BBQ, memandu peserta untuk menyiapkan daging Korean BBQ dan salmon berselaput Gochujang kesayangannya.
Ia akan memimpin sebuah masterclass Korean BBQ, memandu peserta untuk menyiapkan daging Korean BBQ dan salmon berselaput Gochujang kesayangannya.
Bintang TV New Zealand Robert Oliver, bersama dengan chef Fiji-Samoa Sangeeta Maharaj, akan menyajikan pesta bersantap citarasa Polinesia yang unik. Gerakan Pacific Island Food Revolution yang digagas Oliver berkaitan dengan misinya untuk menghidupkan kembali hidangan tradisional dan melawan penyakit tidak menular yang disebabkan oleh makanan olahan di wilayah Pasifik.
UFF 2023 akan menampilkan Chef Indonesia Hans Christian dari tempat fine-dining ternama Jakarta, August, yang dinobatkan sebagai salah satu Restoran Terbaik Asia, dan Blake Thornley dari Mozaic akan membawakan sebuah pengalaman fine-dining kolaboratif yang tiada tandingannya.
“Tradisi makanan kami sangat beragam, jadi sangatlah penting untuk mempopulerkan hidangan-hidangan Indonesia yang belum begitu terkenal, bukan hanya nasi goreng dan sate ayam yang populer,”
Hans menjelaskan mengenai keanekaragaman luar biasa dalam bentangan dunia kuliner Indonesia.
Untuk menciptakan koneksi antara eksotika dan makanan super organik lokal, chef Indonesia Theodora Poeradisastra akan menampilkan lima hidangan dengan bahan-bahan yang dipasok dari kebun resort tersebut, bersama dengan chef Mangku dari Gdas.
Rahel Stephanie dari Spoons di London, bersama dengan tim dari W/T/Me dan Chef Eksekutif RAMU Joshira Yugopradana, akan meramu bahan-bahan berbasis tanaman dengan citarasa rempah-rempah Indonesia yang kaya, menghasilkan sebuah pengalaman kuliner modern yang menyenangkan.
Ubud Food Festival 2023 menjadi penyelenggaraan festival kuliner kali keenam sejak UFF pertama kali diluncurkan pada 2015.
Baca juga: Festival kuliner Ubud 2023 usung pentingnya konservasi tanah
Baca juga: Ubud Food Festival "goyang lidah" 8.000 pecinta kuliner
Baca juga: Ubud Food Festival lahirkan asuransi pedas pertama di dunia
UFF 2023 akan menampilkan Chef Indonesia Hans Christian dari tempat fine-dining ternama Jakarta, August, yang dinobatkan sebagai salah satu Restoran Terbaik Asia, dan Blake Thornley dari Mozaic akan membawakan sebuah pengalaman fine-dining kolaboratif yang tiada tandingannya.
“Tradisi makanan kami sangat beragam, jadi sangatlah penting untuk mempopulerkan hidangan-hidangan Indonesia yang belum begitu terkenal, bukan hanya nasi goreng dan sate ayam yang populer,”
Hans menjelaskan mengenai keanekaragaman luar biasa dalam bentangan dunia kuliner Indonesia.
Untuk menciptakan koneksi antara eksotika dan makanan super organik lokal, chef Indonesia Theodora Poeradisastra akan menampilkan lima hidangan dengan bahan-bahan yang dipasok dari kebun resort tersebut, bersama dengan chef Mangku dari Gdas.
Rahel Stephanie dari Spoons di London, bersama dengan tim dari W/T/Me dan Chef Eksekutif RAMU Joshira Yugopradana, akan meramu bahan-bahan berbasis tanaman dengan citarasa rempah-rempah Indonesia yang kaya, menghasilkan sebuah pengalaman kuliner modern yang menyenangkan.
Ubud Food Festival 2023 menjadi penyelenggaraan festival kuliner kali keenam sejak UFF pertama kali diluncurkan pada 2015.
Baca juga: Festival kuliner Ubud 2023 usung pentingnya konservasi tanah
Baca juga: Ubud Food Festival "goyang lidah" 8.000 pecinta kuliner
Baca juga: Ubud Food Festival lahirkan asuransi pedas pertama di dunia
Pewarta: Adi Lazuardi
Editor: Biqwanto Situmorang
COPYRIGHT © ANTARA 2023