Jakarta (ANTARA News) - Badan Ekonomi Kreatif Indonesia mempromosikan kopi dan soto dalam ajang Kreatifood 2017 yang masing-masing akan berlangsung di Palembang dan Makassar dalam upaya lebih memperkenalkan ikon kuliner khas Indonesia.
"Kedua kuliner tersebut akan kita promosikan ke masyarakat luas dan agar memiliki nilai tambah bagi penjual," kata Direktur Pengembangan Pasar Dalam Negeri Badan Ekonomi Kreatif Indonesia (Bekraf) Sappe Sirait kepada pers di Jakarta, Senin.
"Kedua kuliner tersebut akan kita promosikan ke masyarakat luas dan agar memiliki nilai tambah bagi penjual," kata Direktur Pengembangan Pasar Dalam Negeri Badan Ekonomi Kreatif Indonesia (Bekraf) Sappe Sirait kepada pers di Jakarta, Senin.
Kreatifood 2017 akan digelar di dua tempat, yakni di Benteng Kuto Besak, Palembang, Sumatera Selatan, tanggal 22-17 Agustus 2017 untuk kopi, sementara untuk soto akan diadakan di Pantai Losari, Makassar, Sulawesi Utara, tanggal 6-10 September 2017.
Dikatakan, Bekraf sejak 2016 telah mendorong soto menjadi tema makanan Indonesia, sehingga saat pameran nanti bisa lebih mudah memperkenalkan dan mempromosikan jenis makanan Indonesia tersebut.
Pihaknya, katanya selama ini sudah memperkenalkan soto ke ajang pameran di Amerika Serikat, Korea Selatan, dan Jerman, disamping juga bekerjasama dengan diaspora Indonesia dalam membuat restoran Indonesia dengan mengangkat menu andalan soto.
"Dengan menjadikan soto sebagai lokomotif makanan Indonesia di dunia, diharapkan masakan Indonesia makin dikenal di masyarakat internasional," katanya.
Sementara untuk kopi, katanya, Bekraf sengaja mempromosikan komoditas itu untuk bisa memberi nilai tambah bagi penjual yang selama ini masih belum dapat nilai tambah saat menjual.
Dalam pameran nanti, katanya, Bekraf juga akan memperikan bantuan teknis kepada penjual kopi agar saat menyajikan bisa lebih menarik cita rasa dan penampilan, yang pada akhirnya bisa memberi nilai jual lebih tinggi.
"Sudah saatnya kopi Indonesia bisa lebih makin dikenal di pasar internasional dan memiliki harga jual yang lebih baik lagi," katanya.
Wakil Kepala Bekraf Ricky Pesik, mengatakan, Kreatifood 2017 yang mengusung kopi dan soto diharapkan dapat lebih mensosialisasi komoditas itu sebagai kuliner kebanggaan Indonesia dan menjadi wadah yang menampung para pemula industri kreatif bidang kuliner dan menjadi ajang kreasi meningkatkan pemasaran penjual.
Dia mengatakan, Bekraf memang berencana akan terus mempromosikan berbagai kuliner Indonesia di dalam maupun di luar negeri, agar mampu disejajarkan dengan makanan lain yang ada di dunia.
"Penyelenggaraan Kreatifood tahun ini adalah yang kedua, setelah tahun lalu di Jakarta yang berlangsung sukses," katanya.
Dikatakan, Bekraf sejak 2016 telah mendorong soto menjadi tema makanan Indonesia, sehingga saat pameran nanti bisa lebih mudah memperkenalkan dan mempromosikan jenis makanan Indonesia tersebut.
Pihaknya, katanya selama ini sudah memperkenalkan soto ke ajang pameran di Amerika Serikat, Korea Selatan, dan Jerman, disamping juga bekerjasama dengan diaspora Indonesia dalam membuat restoran Indonesia dengan mengangkat menu andalan soto.
"Dengan menjadikan soto sebagai lokomotif makanan Indonesia di dunia, diharapkan masakan Indonesia makin dikenal di masyarakat internasional," katanya.
Sementara untuk kopi, katanya, Bekraf sengaja mempromosikan komoditas itu untuk bisa memberi nilai tambah bagi penjual yang selama ini masih belum dapat nilai tambah saat menjual.
Dalam pameran nanti, katanya, Bekraf juga akan memperikan bantuan teknis kepada penjual kopi agar saat menyajikan bisa lebih menarik cita rasa dan penampilan, yang pada akhirnya bisa memberi nilai jual lebih tinggi.
"Sudah saatnya kopi Indonesia bisa lebih makin dikenal di pasar internasional dan memiliki harga jual yang lebih baik lagi," katanya.
Wakil Kepala Bekraf Ricky Pesik, mengatakan, Kreatifood 2017 yang mengusung kopi dan soto diharapkan dapat lebih mensosialisasi komoditas itu sebagai kuliner kebanggaan Indonesia dan menjadi wadah yang menampung para pemula industri kreatif bidang kuliner dan menjadi ajang kreasi meningkatkan pemasaran penjual.
Dia mengatakan, Bekraf memang berencana akan terus mempromosikan berbagai kuliner Indonesia di dalam maupun di luar negeri, agar mampu disejajarkan dengan makanan lain yang ada di dunia.
"Penyelenggaraan Kreatifood tahun ini adalah yang kedua, setelah tahun lalu di Jakarta yang berlangsung sukses," katanya.
Editor: Unggul Tri Ratomo
COPYRIGHT © ANTARA 2017