Foto: detikfood
Selain menjalankan usaha katering Chilli Pari, Gibran juga mulai mengembangkan usaha kafe. Awalnya kafe yanng ingin dibukanya ditujukan untuk anak muda Solo. Menyajikan aneka camilan yang sebenarnya merupakan sederatan makanan yang tak bisa disuguhkan dalam bentuk menu katering.
Penjual martabak Markobar, Arif Setyobudi diajak berpartner mendirikan kafe yang terletak di samping Solo Grand Mall. Kafe yang ditata dengan desain meriah, unik dengan sentukan dekorasi seni cat di dindingnya ini tak pernah sepi pengunjung.
Martabak 8 rasa topping jadi menu andalan Markobar. Awalnya martabak ini diciptakan Arif dengan 8 piihan topping. Untuk memudahkan pembeli memilih, dibuatlah contoh dalam bentuk pie chart. Rupanya pembeli mengira penampilan martabak seperti itu. Sekaligus 8 topping. Karenanya kini martabak manis disajikan sekaligus dalam pilihan 4 hingga 8 rasa.
Delapan jenis topping ditata berbentuk 8 segmen yang berderet di atas permukaan adonan martabak yang sudah matang. Pilihannya bisa Tim Tam Red Velvet, Toblerone milk, Nutella, Silverqueen, KitKat cokelat, KitKat green tea, keju dan Oreo.
Seperti dinyatakan dalam jumpa pers kemarin (9/6), Gibran menyebutkan akan ada 16 rasa martabak manis yang akan disuguhkan pada para tamu di pesta pernikahannya. Meskipun belum ada penjelasan detil 16 rasa yersebut, kepada detikfood Arif semalam (9/6) memberi gambaran tentang tampilan dan rasa martabak tersebut.
“Di dafar menu ini sudah ada 14 rasa dan kami tinggal menambahkan 2 rasa lagi,’ demikian tutur Arif.
16 rasa topping martabak tersebut adalah Ceres, Keju, Ceres Keju, Delfi, Oreo, Silverqueen, Cadbury, Nutella, Toblerone, KitKat, Van Houten, Bitter Sport, Green te KitKat, Ovomaltine, Tim Tam Red Velvet, Toblerone putih dan Toblerone hitam.
Di hari Kamis, 11 Juni nanti, di ruang santap bagian dalam Graha Saba Buana, martabak manis 16 rasa akan disajikan dalam loyang 32 cm. Di atasnya akan ditaruh 16 jenis topping tersebut.
‘Namun yang 16 rasa sekaligus hanya sebagai display. Tamu-tamu bisa mencicipi dalam bentuk pilihan 16 jenis topping tetapi disajikan dalam bentuk single topping,’ demikian jelas Arif.
Untuk mengolah martabak manis di pesta ini, hari Kamis, 11 Juni nanti Markobar cabang Solo Grand Mall dan UNS akan tutup. Sebanyak 20 karyawan yang sudah trampil akan mempersiapkan martabak langsung di lokasi. Masing-masing dibagi menjadi 2 shift, 10 orang pagi dan 10 orang sore.
Sebanyak 70 kg adonan martabak akan diolah menjadi 200 loyang untuk tamu di pagi dan siang dan 200 loyang untuk tamu sore hingga malam. Karena dimasak langsung di lokasi maka martabak akan disajikan hangat.
’Sebenarnya saat diajak Gibran membuat 16 rasa sekaligus untuk pestanya saya tidak sanggup. Saya tanyakan kepada pada karyawan dan mereka menyatakan sanggup maka sayapun berani menerima permintaan ini,’ jelas Arif yang kini juga sedang mengembangkan cabang Markobar di 5 kota lain.
Sebenarnya Arif mau menerima permintaan ini karena ia dan keluarga ingin memberikan sesuatu sebagai hadiah pernikahan Gibran.
‘Karena tak boleh memberi bingkisan, maka permintaan khusus martabak ini saya anggap sebagai bentuk ucapan terima kasih sekaligus hadiah buat Gibran dan Selvi,’ demikian jelas Arif.
Nantinya jika para tamu menyukai, 16 rasa martabak manis tersebut akan menjadi menu baru Markobar. Ada menu baru yang sedang dipersiapkan Arif dan Gibran. ‘Menunya masih rahasia kami berdua,’ tutup Arif sambail tertawa berderai.
(odi/odi)