Gagah Wijoseno - detikNews
Foto: Gagah Wijoseno
Makkah - Untuk kali pertama jemaah haji Indonesia akan menikmati 15 kali jatah makan siang. Apa saja sih menu makanan yang akan jadi 'bahan bakar' jemaah untuk beribadah di Tanah Suci itu?
Dari data yang didapatkan tim Media Center Haji (MCH), Senin (24/08/2015), pemerintah sudah menetapkan standar menu selama seminggu yang harus ditaati 23 penyedia jasa katering.
Berikut ini menu-menunya yang akan berulang setiap minggunya:
Senin
- Nasi putih 200 gr
- Daging lada hitam 100 gr
- Telur dadar 80 gr
- Zukini kare 80 gr
- Jeruk
- Air mineral 2 botol @600 ml
Selasa
- Nasi putih 200 gr
- Ayam goreng saus kare 100 gr
- Tumis tuna kaleng cabai hijau 60 gr
- Capcay sayur 80 gr
- Pisang
- Air mineral 2 botol @600 ml
Rabu
- Nasi putih 200 gr
- Daging rendang 100 gr
- Ikan kakap goreng saus asam manis 80 gr
- Terong Balado 80 gr
- Apel
- Air mineral 2 botol @600 ml
Kamis
- Nasi putih 200 gr
- Ayam goreng tepung (broast) 100 gr
- Ikan fillet dori goreng tepung asam manis 80 gr
- Rendang kacang merah 80 gr
- Kurma 5-7 butir
- Air mineral 2 botol @600 ml
Jumat
- Nasi putih 200 gr
- Semur daging 100 gr
- Ikan acar kuning 80 gr
- Sambal goreng kentang 80 gr
- Buah pear
- Air mineral 2 botol @600 ml
Sabtu
- Nasi putih 200 gr
- Ayam goreng kecap 100 gr
- Telor bumbu bali 80 gr
- Tumis jagung muda dan wortel 80 gr
- Jeruk
- Air mineral 2 botol @600 ml
Minggu
- Nasi putih 200 gr
- Ayam cah paprika 100 gr
- Ikan kakap bumbu kuning 100 gr
- Setup sayur 80 gr
- Kurma 5-7 butir
- Air mineral 2 botol @600 ml
Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Kemenag Sri Ilham Lubis meminta petugas PPIH bagian katering mengawasi menu-menu ini. Koki-koki di setiap katering harus diajari bagaimana mengolah makanan dengan benar, jangan sampai merugikan jemaah.
"Awasi jangan sampai menunya berbeda. Atau dikurangi jumlahnya. Ajari cara mengolah yang benar. Kalau perlu gunakan bumbu jadi agar rasanya sesuai dengan menunya," pinta Sri dalam rapat di kantor Daker Makkah.
Katering makan siang akan didistribusikan ke jemaah pada tanggal 31 Agustus-14 September lalu stop sementara karena masa puncak haji di Arafah Muzdalifah, dan Mina. Setelah puncak haji katering makan siang akan dilanjutkan pada 2 Oktober-16 Oktober.
Jemaah bisa mulai menikmati menu makan siang katering yang akan didistribusikan antara pukul 9.30 s/d 11.00 waktu setempat. Makan siang akan diberikan di penginapan dalam kemasan kotak yang bisa langsung dinikmati jemaah haji Indonesia.
(gah/hri)
Foto: Gagah Wijoseno
Makkah - Untuk kali pertama jemaah haji Indonesia akan menikmati 15 kali jatah makan siang. Apa saja sih menu makanan yang akan jadi 'bahan bakar' jemaah untuk beribadah di Tanah Suci itu?
Dari data yang didapatkan tim Media Center Haji (MCH), Senin (24/08/2015), pemerintah sudah menetapkan standar menu selama seminggu yang harus ditaati 23 penyedia jasa katering.
Berikut ini menu-menunya yang akan berulang setiap minggunya:
Senin
- Nasi putih 200 gr
- Daging lada hitam 100 gr
- Telur dadar 80 gr
- Zukini kare 80 gr
- Jeruk
- Air mineral 2 botol @600 ml
Selasa
- Nasi putih 200 gr
- Ayam goreng saus kare 100 gr
- Tumis tuna kaleng cabai hijau 60 gr
- Capcay sayur 80 gr
- Pisang
- Air mineral 2 botol @600 ml
Rabu
- Nasi putih 200 gr
- Daging rendang 100 gr
- Ikan kakap goreng saus asam manis 80 gr
- Terong Balado 80 gr
- Apel
- Air mineral 2 botol @600 ml
Kamis
- Nasi putih 200 gr
- Ayam goreng tepung (broast) 100 gr
- Ikan fillet dori goreng tepung asam manis 80 gr
- Rendang kacang merah 80 gr
- Kurma 5-7 butir
- Air mineral 2 botol @600 ml
Jumat
- Nasi putih 200 gr
- Semur daging 100 gr
- Ikan acar kuning 80 gr
- Sambal goreng kentang 80 gr
- Buah pear
- Air mineral 2 botol @600 ml
Sabtu
- Nasi putih 200 gr
- Ayam goreng kecap 100 gr
- Telor bumbu bali 80 gr
- Tumis jagung muda dan wortel 80 gr
- Jeruk
- Air mineral 2 botol @600 ml
Minggu
- Nasi putih 200 gr
- Ayam cah paprika 100 gr
- Ikan kakap bumbu kuning 100 gr
- Setup sayur 80 gr
- Kurma 5-7 butir
- Air mineral 2 botol @600 ml
Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Kemenag Sri Ilham Lubis meminta petugas PPIH bagian katering mengawasi menu-menu ini. Koki-koki di setiap katering harus diajari bagaimana mengolah makanan dengan benar, jangan sampai merugikan jemaah.
"Awasi jangan sampai menunya berbeda. Atau dikurangi jumlahnya. Ajari cara mengolah yang benar. Kalau perlu gunakan bumbu jadi agar rasanya sesuai dengan menunya," pinta Sri dalam rapat di kantor Daker Makkah.
Katering makan siang akan didistribusikan ke jemaah pada tanggal 31 Agustus-14 September lalu stop sementara karena masa puncak haji di Arafah Muzdalifah, dan Mina. Setelah puncak haji katering makan siang akan dilanjutkan pada 2 Oktober-16 Oktober.
Jemaah bisa mulai menikmati menu makan siang katering yang akan didistribusikan antara pukul 9.30 s/d 11.00 waktu setempat. Makan siang akan diberikan di penginapan dalam kemasan kotak yang bisa langsung dinikmati jemaah haji Indonesia.
(gah/hri)