Mooncake Snow Skin, variasi baru tanpa dipanggang


Mooncake Snow Skin, variasi baru tanpa dipanggang
Mooncake Snow Skin (kiri) disajikan dalam Mooncake Festival yang berlangsung mulai 15 Agustus hingga 23 September 2015 di Tien Chao Restaurant yang berlokasi di Gran Melia Hotel Jakarta. (www.antaranews.com/Arindra Meodia)
... seperti namanya, kulit Mooncake Snow Skin terbuat dari adonan yang berbeda...
Jakarta (ANTARA News) - Warga Tionghoa penikmat Mooncake kini dapat menikmati kue tersebut dengan sensasi berbeda. Pasalnya, kue khas Tiongkok itu saat ini hadir dengan variasi baru Mooncake Snow Skin.

"Mooncake Snow Skin mulai populer dua tahun belakangan ini. Berbeda dengan yang tradisional, Mooncake Snow Skin diolah tanpa dipanggang," kata Parmanto, Dim sum Chef Local, Tien Chao Restaurant, di Jakarta, Selasa.

"Selain itu, seperti namanya, kulit Mooncake Snow Skin terbuat dari adonan yang berbeda," sambung dia.

Chef Parmanto menjelaskan kulit Mooncake Snow Skin terbuat dari tepung ketan. Proses pembuatan Mooncake Snow Skin juga lebih mudah hanya dengan dimasukkan ke lemari pendingin, tanpa dipanggang seperti versi tradisionalnya.

"Untuk adonannya sangat simpel, tepung ketan matang dicampur dengan air, gula, dan minyak sapi untuk pelicin. Lalu, diamkan setengah jam agar mengental untuk kemudian dicetak," kata dia.

"Untuk isi Mooncake, biasanya pakai pasta kacang merah, tapi juga bisa diisi durian segar, dapat dikreasikan sesuai selera," tambah dia.

Karena rasanya yang manis, Chef Parmanto menyarankan untuk menikmati Mooncake dengan teh tawar.

"Karena rasa kuenya sudah berat, jadi minumannya jangan mengandung gula atau susu, juga jangan kopi karena akan merusak cita rasa pasta Mooncake," ujar dia.
Editor: Ade Marboen
COPYRIGHT © ANTARA 2015
Powered by Blogger.