Bandarlampung (ANTARA News) - Mi pangsit berbahan dari ubi cilembu yang manis bisa menjadi alternatif pilihan bagi mereka yang ingin berpetualang rasa di Kota Bandarlampung, Provinsi Lampung.
Menurut Ophienalti Dwi Pujiastuti, kreator mi pangsit berbahan ubi manis itu, di Bandarlampung, Minggu, mi yang bahan bakunya dibuat dari ubi manis cilembu ini memberikan sensasi rasa yang berbeda karena menyatukan antara manis dan gurih khas ubi dengan saus pedas ala mi pangsit.
"Selain enak, mi pangsit ubi cilembu ini juga menyehatkan karena kandungan antioksidan dan potasium yang dimiliki ubi manis," kata Ophienalti
Dia berujar bahwa kreasi kuliner itu telah direspons positif oleh konsumen di daerah ini.
Selama ini, bagi sebagian orang ubi cilembu adalah penganan yang tidak asing lagi. Makanan dari umbi-umbian dengan rasa manis itu biasanya dinikmati dengan dibakar atau direbus.
Tapi yang dilakukan perempuan asal Bandarlampung itu berbeda.
Ia mengolah dan mengkreasikan masakan yang diberi nama mi pangsit oebi.
Mi pangsit oebi sebenarnya tidak berbeda dengan mi pangsit lainnya. Namun yang membedakan adalah bahan baku dasar mi yang disajikan dan dibuat oleh Ophie ini adalah ubi manis cilembu.
Ubi manis cilembu menjadi bahan dasar yang dicampurkan dengan tepung, telur, garam, dan bahan lain untuk kemudian diolah menjadi mi.
Sejak dijual sekitar sebulan yang lalu, mi pangsit ubi menjadi pilihan kuliner baru yang diminati warga Bandarlampung.
Harga yang harus dibayar untuk dapat menikmati menu ini, relatif tidak mahal yaitu Rp15 ribu saja per porsinya. Selain menikmati sensasi rasa yang berbeda, mi pangsit ubi juga lebih menyehatkan karena mengandung potasium dan antioksidan yang mencegah gangguan ginjal, kanker serta tumor.
Konsumen dapat menikmati mi pangsit oebi ini, dengan mengunjungi Griya Oebi di Jalan Pajajaran No. 47 Kota Bandarlampung.
Selain menyediakan mi pangsit ubi, konsumen juga dapat menikmati makanan olahan dari ubi lainnya, seperti soto ubi, es krim ubi, dan minuman ronde ubi, selain itu tentu saja anda dapat menikmati menu dasar ubi manis cilembu yang sudah terkenal itu.
Menurut Ophienalti Dwi Pujiastuti, kreator mi pangsit berbahan ubi manis itu, di Bandarlampung, Minggu, mi yang bahan bakunya dibuat dari ubi manis cilembu ini memberikan sensasi rasa yang berbeda karena menyatukan antara manis dan gurih khas ubi dengan saus pedas ala mi pangsit.
"Selain enak, mi pangsit ubi cilembu ini juga menyehatkan karena kandungan antioksidan dan potasium yang dimiliki ubi manis," kata Ophienalti
Dia berujar bahwa kreasi kuliner itu telah direspons positif oleh konsumen di daerah ini.
Selama ini, bagi sebagian orang ubi cilembu adalah penganan yang tidak asing lagi. Makanan dari umbi-umbian dengan rasa manis itu biasanya dinikmati dengan dibakar atau direbus.
Tapi yang dilakukan perempuan asal Bandarlampung itu berbeda.
Ia mengolah dan mengkreasikan masakan yang diberi nama mi pangsit oebi.
Mi pangsit oebi sebenarnya tidak berbeda dengan mi pangsit lainnya. Namun yang membedakan adalah bahan baku dasar mi yang disajikan dan dibuat oleh Ophie ini adalah ubi manis cilembu.
Ubi manis cilembu menjadi bahan dasar yang dicampurkan dengan tepung, telur, garam, dan bahan lain untuk kemudian diolah menjadi mi.
Sejak dijual sekitar sebulan yang lalu, mi pangsit ubi menjadi pilihan kuliner baru yang diminati warga Bandarlampung.
Harga yang harus dibayar untuk dapat menikmati menu ini, relatif tidak mahal yaitu Rp15 ribu saja per porsinya. Selain menikmati sensasi rasa yang berbeda, mi pangsit ubi juga lebih menyehatkan karena mengandung potasium dan antioksidan yang mencegah gangguan ginjal, kanker serta tumor.
Konsumen dapat menikmati mi pangsit oebi ini, dengan mengunjungi Griya Oebi di Jalan Pajajaran No. 47 Kota Bandarlampung.
Selain menyediakan mi pangsit ubi, konsumen juga dapat menikmati makanan olahan dari ubi lainnya, seperti soto ubi, es krim ubi, dan minuman ronde ubi, selain itu tentu saja anda dapat menikmati menu dasar ubi manis cilembu yang sudah terkenal itu.
Editor: Ida Nurcahyani
COPYRIGHT © ANTARA 2016